Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi resep Plecing Kangkung Jawa serta Langkah-langkah-langkah membuatnya, yang tak hanya lezat tetapi juga mampu menggugah selera. Kuliner Jawa sendiri memang dikenal karena kekayaan rasa dan ragam hidangannya yang begitu menarik.
Plecing kangkung menjadi salah satu contoh bagaimana kebijakan lokal dalam mengolah bahan-bahan sederhana dapat menghasilkan hidangan yang sungguh menggugah selera. Keunikan ini menjadi salah satu daya tarik kuliner Jawa yang selalu memanjakan lidah para penikmatnya.
Plecing kangkung adalah salah satu perwakilan terbaik dari kekayaan kuliner Jawa yang tak hanya memikat lidah tetapi juga menggugah selera dengan cita rasa pedasnya yang khas. Hidangan ini merupakan harmonisasi sempurna antara kelezatan kangkung segar dengan sambal plecing yang memikat.
Plecing kangkung bukan sekadar hidangan lezat, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi di dalamnya. Sering kali hadir dalam berbagai acara tradisional di Jawa, Plecing kangkung menunjukkan bahwa kuliner bukan hanya sekadar makanan, melainkan bagian integral dari kehidupan sehari-hari dan budaya Jawa.
Resep Plecing Kangkung Jawa
Plecing kangkung Jawa masuk dalam kategori hidangan sayur yang cocok untuk dinikmati sebagai lauk pendamping nasi, bersama lauk lainnya. Hidangan yang satu ini menggabungkan kelezatan kangkung dengan sambal plecing yang khas.
Rasa pedas yang khas pada plecing kangkung Jawa membuat hidangan ini sangat cocok dinikmati oleh pecinta kuliner yang mencari sensasi pedas yang menggigit. Paduan rasa pedas yang diimbangi dengan kesegaran dan kegurihan kangkung menciptakan harmoni sempurna.
Dengan setiap suapan, plecing kangkung Jawa menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan, memanjakan lidah dan mengajak kita untuk merayakan kekayaan kuliner Nusantara. Bahkan Bunda bisa menikmatinya sendiri di rumah, tidak perlu menunggu acara-acara tradisional atau acara besar tertentu.
Waktu Persiapan
Waktu untuk mempersiapkan resep plecing kangkung ini, Bunda akan memerlukan waktu kurang lebih selama 15 menit. Untuk waktu pengolahan atau pembuatannya membutuhkan waktu selama kurang lebih 20 menit.
Jumlah penyajian dari resep yang akan kita bahas ini kurang lebih untuk 3-4 porsi. Bunda bisa menyesuaikan porsi ini sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Bunda.
Bahan
Untuk membuat plecing kangkung Jawa, Bunda akan memerlukan bahan-bahan sebagai berikut. Bunda bisa menyesuaikannya lagi dengan porsi yang hendak dibuat.
- 3 ikat kangkung
- 5 buah cabai keriting
- 3 buah cabai rawit
- 3 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 1 ruas jari terasi matang
- 1 keping atau blok gula jawa atau gula merah
- 1 bungkus asam jawa
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
Cara Membuat
Setelah mengetahui bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat plecing kangkung, berikut ini langkah-langkah membuat hidangan yang satu ini jika Bunda hendak membuatnya di rumah.
- Petik kangkung, lalu cuci bersih menggunakan air mengalir.
- Didihkan air dalam panci, lalu masukkan kangkung. Masak sebentar hingga daun layu, jangan lama-lama, lalu angkat dan tiriskan.
- Bakar terasi matang selama beberapa saat pada api langsung.
- Jika Bunda ingin sambal bertahan lebih lama, Bunda bisa menggoreng bawang merah, bawang putih, cabai keriting, dan cabai rawit.
- Potong gula jawa atau gula merah lebih kecil agar lebih mudah diulek.
- Rendam asam jawa dengan air mendidih pada gelas. Bunda cukup menambahkan air sebanyak setengah gelas saja.
- Ulek bawang merah, bawang putih, cabai keriting, cabai rawit, terasi, garam, gula pasir, dan gula manis hingga halus.
- Tambahkan air asam jawa, lalu aduk rata.
- Tata kangkung yang telah ditiriskan tadi di piring saji. Bunda bisa menyiramkan bumbu atau sambalnya langsung di atas kangkung maupun meletakkannya pada mangkuk kecil.
- Plecing Kangkung Jawa siap disajikan.
Kesimpulan
Dengan resep plecing kangkung Jawa ini, Bunda dapat mencoba membuatnya di rumah dan menikmati kelezatan tradisional Jawa. Bunda akan bisa menikmati hidangan yang menggabungkan kelezatan sayur kangkung dengan kepedasan sambal plecing yang khas.
