Gaji Karyawan Bakery – Tahukah Anda berapa gaji karyawan bakery saat ini? Tentunya, beberapa bakery yang berukuran cukup besar akan membayar karyawan sesuai UMK di kota tinggal atau bahkan lebih.
Dan bakery yang skala kecil atau memiliki pasar sendiri masih belum mampu memenuhi kewajibannya dan hanya membayar sesuai dengan UMR. Walau demikian, mereka tetap terus berusaha membuat roti yang enak untuk Anda di rumah.
Satu bakery setidaknya memiliki setengah lusin karyawan yang mengurus berbagai bidang seperti produksi dan penjualan. Bahkan untuk usaha bakery yang baru mulai, membutuhkan beberapa orang pekerja untuk membantu pekerjaan Anda.
Jadi, jika Anda berminat untuk memulai satu bisnis bakery, maka Anda perlu tahu berapa kisaran gaji yang harus dikeluarkan. Anggaran gaji di awal bisa membantu saat mencari karyawan baru.
Gaji Karyawan Bakery Semua Posisi
1. Head Baker
Tugas utama seorang head baker adalah untuk mengembangkan berbagai resep kue. Umumnya, mereka yang berhasil menjadi seorang head baker sudah menempuh pendidikan khusus dan bekerja di bidang ini selama lebih dari satu dekade.
Karena tanggung jawab yang dimiliki, seorang head baker umumnya digaji 4 juta rupiah per bulan. Tidak jarang, pemilik juga akan menjadi head baker karena harus terus memantau kualitas produksi.
2. Bagian produksi (Baker dan pastry chef)
Dalam kegiatan hariannya, bakery bergantung pada bagian produksi untuk membuat roti terbaik, seperti roti tawar, cake, ataupun roti manis dan kue kering. Para baker dan pastry chef bertanggung jawab atas roti yang Anda dan keluarga makan di rumah.
Jangan lupa, sebuah bakery harus membuat ratusan roti setiap harinya. Karena itu, mereka pasti memiliki beberapa orang di bagian produksi.
Bagian produksi umumnya memiliki gaji di kisaran 2 juta rupiah. Jika mereka sudah cukup senior, karyawan bisa naik tingkat menjadi penyelia atau bahkan manajer sif kerja.
3. Kasir
Seorang kasir di bakery umumnya digaji sekitar 2 juta rupiah per bulan. Tanggung jawab seorang kasir adalah berhubungan langsung dengan para pelanggan.
Karena itu, kasir perlu paham produk termasuk harga dan kandungan bahan yang dimiliki. Tidak jarang, kasir harus menerima pesanan dan menelepon pelanggan untuk memastikan kembali.
Umumnya, kasir yang ada di bakery kecil juga bertanggung jawab di bidang administrasi toko dan kebersihan. Tapi, sering berjalannya waktu, tugas mereka akan fokus saja ke bidang penjualan.
4. Cleaning Service
Selain menerapkan standar kebersihan yang harus dijaga, petugas kebersihan atau cleaning service juga sangat dibutuhkan oleh sebuah bakery. Tugas mereka tidak hanya terbatas menjaga kebersihan dapur, tapi juga di area toko.
Dan jika bakery tersebut menyediakan tempat makan, maka petugas kebersihan dibantu dengan kasir yang bertugas akan bertanggung jawab kebersihan tempat makan. Kerja keras petugas kebersihan mendapatkan upah sekitar 1 juta hingga 1,5 juta rupiah tiap bulan.
5. Administrasi dan Sales
Penjualan dan administrasi sama-sama bertanggung jawab atas berjalannya bakery. Selain mencatat penjualan dan pengeluaran, mereka harus memastikan bagian produksi bisa terus berjalan setiap hari.
Untuk keahlian mereka di bidang komunikasi dan pencatatan, bagian penjualan dan administrasi mendapatkan gaji sekitar 2 juta rupiah per bulan.
6. Driver
Umumnya, sebuah bakery juga membutuhkan satu supir berpengalaman untuk mengantarkan pesanan ke rumah pelanggan. Tugas driver yang lain adalah memastikan bahan baku sampai di tempat produksi.
Tanggung jawab driver memang terbatas pada pengantaran, tapi mereka juga sangat penting untuk nama baik bakery. Karena mereka harus mengantarkan produk tepat waktu di alamat yang benar.
Cara dan Syarat Melamar Kerja Karyawan Bakery
Anda, setiap posisi bakery memiliki syarat pekerjaan yang berbeda. Jadi harus diperhatikan untuk melamar pekerjaan sesuai dengan kompetensi.
Secara umum, kerja di bakery bisa dilakukan oleh semua orang, tapi sebaiknya Anda sudah memiliki pendidikan dasar tentang pembuatan roti dan kue. Seperti misalnya, mengerti perbedaan berbagai jenis tepung, gula, dan lemak yang digunakan serta masalah kebersihan.
Bakery tempat Anda bekerja membutuhkan sertifikat kompetensi dari lembaga resmi. Jadi, jika Anda sudah pernah mengikuti pelatihan membuat kue, Anda bisa menggunakan sertifikat tersebut untuk melamar bekerja di Bakery.
Syarat umum untuk bekerja di sebuah bakery adalah sehat jasmani dan rohani, pendidikan terakhir SMA/SMK, dan mampu bekerja dalam tim. Serta bersedia untuk mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh bakery.
Yang termasuk di dalam peraturan ini adalah hal-hal terkait operasional bakery seperti jam kerja, aturan libur, dan cuti yang bisa diambil. Serta apa saja konsekuensi yang akan Anda terima jika melanggar peraturan.
Jam Kerja Karyawan Bakery
Jam kerja tiap bakery berbeda sesuai dengan skala yang dimiliki. Tidak jarang, ada bakery yang sudah buka sejak pagi dan baru tutup di malam hari.
Bagi Anda yang berminat bekerja di sebuah bakery, sebaiknya berusaha mencari tahu terlebih dahulu jam buka bakery tersebut. Umumnya, karyawan bakery akan datang beberapa jam lebih awal dari waktu buka.
Jadi, jika bakery tersebut buka mulai pukul 8 pagi, maka besar kemungkinan Anda harus sudah siap di toko sejak pukul 5 pagi. Ini untuk menjamin roti yang dijual selalu segar setiap harinya.
Untuk bakery yang buka setiap hari atau memiliki waktu buka panjang, tiap divisi akan memiliki beberapa sif kerja. Selain untuk menjaga stamina karyawan, sift kerja juga berguna untuk memastikan produksi bisa terus berjalan.
Tunjangan dan Bonus Karyawan Bakery
Selain gaji, bakery juga akan menawarkan tunjangan dan bonus bagi para pegawai. Tunjangan yang diberikan antara lain adalah BPJS kesehatan, uang makan dan transportasi.
Tidak jarang, bakery juga akan mengadakan berbagai kegiatan bersama bagi semua karyawan. Sehingga mereka akan lebih bersemangat untuk bekerja dan bisa bekerja sama lebih baik lagi.
Selain itu, para karyawan juga akan mendapatkan tunjangan hari raya dan juga cuti tahunan. Beberapa bakery juga menyediakan bonus tahunan bagi para karyawan untuk kinerja mereka selama setahun.
Kesimpulan
Untuk memulai satu usaha bakery, Anda perlu tahu posisi apa saja yang dibutuhkan. Termasuk juga biaya operasional seperti gaji dan berbagai kebutuhan lainnya.
Jika Anda berminat untuk bekerja di sebuah bakery, maka Anda perlu memiliki keahlian khusus di bidang pembuatan roti. Atau setidaknya memiliki pengalaman di bidang usaha makanan.
Memiliki pengalaman di bidang kuliner bisa membantu Anda beradaptasi lebih cepat ketika berada di lingkungan bakery yang baru. Sehingga, bekerja di posisi manapun, Anda bisa memberikan yang terbaik bagi bakery.
Perlu diingat bahwa gaji karyawan bakery sesuai dengan posisi yang dimiliki hanya perkiraan dan bisa berbeda di tiap kota. Tidak hanya itu, tapi skala bakery yang berbeda bisa sangat mempengaruhi besaran gaji yang diterima.