Harga Singkong per KG – Memantau harga singkong per kg menjadi sangat penting bagi para petani tanaman ini. Singkong atau ubi kayu, sebagai salah satu bahan pangan dengan harga yang terjangkau, memiliki kandungan karbohidrat tinggi.
Singkong juga mengandung senyawa bioaktif yang dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan, termasuk dalam pencegahan kanker dan penyakit jantung. Sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia, harga singkong mengalami fluktuasi yang signifikan.
Harganya tidak stabil, sehingga diperlukan pemantauan yang rutin terhadap informasi terkini guna mengetahui harga terbaru ketela. Adanya peningkatan ekspor ubi kayu menyebabkan peningkatan permintaan, yang pada gilirannya meningkatkan harga komoditas tersebut.
Situasi ini dapat menjadi peluang menguntungkan bagi para petani ketela. Berikut adalah informasi terkait harga singkong.
Harga Singkong per KG Hari Ini
Informasi mengenai harga singkong atau ubi kayu berikut diperoleh dari berbagai sumber. Harga singkong yang berlaku di pasar saat ini memiliki kecenderungan tidak stabil dan bisa mengalami perubahan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Kabupaten/Kota | Harga |
Kabupaten Ponorogo | Rp. 2.750 |
Kabupaten Banyuwangi | Rp. 3.250 |
Kabupaten Bondowoso | Rp. 3.250 |
Kabupaten Trenggalek | Rp. 3.250 |
Kabupaten Jember | Rp. 3.500 |
Kabupaten Magetan | Rp. 3.500 |
Kota Probolinggo | Rp. 3.666 |
Kota Blitar | Rp. 3.750 |
Kabupaten Kediri | Rp. 3.833 |
Kabupaten Nganjuk | Rp. 3.833 |
Kabupaten Situbondo | Rp. 3.833 |
Kabupaten Blitar | Rp. 4.000 |
Kabupaten Madiun | Rp. 4.000 |
Kabupaten Ngawi | Rp. 4.000 |
Kabupaten Sumenep | Rp. 4.000 |
Kabupaten Tulungagung | Rp. 4.000 |
Kota Pasuruan | Rp. 4.000 |
Kabupaten Jombang | Rp. 4.166 |
Kabupaten Lumajang | Rp. 4.333 |
Kabupaten Probolinggo | Rp. 4.333 |
Kabupaten Mojokerto | Rp. 4.562 |
Kota Kediri | Rp. 5.000 |
Kabupaten Bangkalan | Rp. 5.000 |
Kabupaten Bojonegoro | Rp. 5.000 |
Kabupaten Malang | Rp. 5.000 |
Kabupaten Pasuruan | Rp. 5.000 |
Kabupaten Tuban | Rp. 5.000 |
Kota Madiun | Rp. 5.000 |
Kabupaten Sidoarjo | Rp. 5.500 |
Kota Mojokerto | Rp. 5.500 |
Kabupaten Pacitan | Rp. 5.666 |
Kabupaten Lamongan | Rp. 5.750 |
Kota Surabaya | Rp. 6.000 |
Kota Malang | Rp. 6.500 |
Kabupaten Sampang | Rp. 6.500 |
Kota Batu | Rp. 6.625 |
Kabupaten Gresik | Rp. 6.666 |
Kabupaten Pamekasan | Rp. 7.500 |
Jakarta Pusat | Rp. 12.000 |
Jakarta Utara | Rp. 15.000 |
Jakarta Barat | Rp. 14.250 |
Jakarta Timur | Rp. 11.000 |
Jakarta Selatan | Rp. 10.000 |
Kepulauan Seribu | Rp. 11.000 |
Kabupaten Lebak | Rp. 12.000 |
Kabupaten Pandeglang | Rp. 10.000 |
Kabupaten Serang | Rp. 9.500 |
Kabupaten Tangerang | Rp. 12.000 |
Kota Cilegon | Rp. 10.000 |
Kota Serang | Rp. 9.000 |
Kota Tangerang | Rp. 10.000 |
Kota Tangerang Selatan | Rp. 8.000 |
Bekasi | Rp. 7.000 |
Bogor | Rp. 12.500 |
Depok | Rp. 10.000 |
Kabupaten Bandung | Rp. 7.000 |
Kota Bandung | Rp. 10.000 |
Kabupaten Pangandaran | Rp. 10.000 |
Kabupaten Sukabumi | Rp. 3.500 |
Kabupaten Tasikmalaya | Rp. 9.000 |
Kabupaten Batang | Rp. 5.000 |
Kabupaten Boyolali | Rp. 5.000 |
Kabupaten Sragen | Rp. 12.000 |
Kota Semarang | Rp. 8.000 |
Kabupaten Grobogan | Rp. 8.000 |
Kabupaten Wonogiri | Rp. 7.000 |
Kabupaten Karanganyar | Rp. 8.000 |
Kabupaten Klaten | Rp. 7.000 |
Kabupaten Sukoharjo | Rp. 7.500 |
Kabupaten Kendal | Rp. 15.000 |
Kota Yogyakarta | Rp. 7.500 |
Palembang | Rp. 8.000 |
Padang | Rp. 6.600 |
Medan | Rp. 7.000 |
Kabupaten Deli Serdang | Rp. 7.000 |
Kabupaten Pakpak Bharat | Rp. 19.000 |
Kota Jambi | Rp. 10.000 |
Kota Banjarmasin | Rp. 9.000 |
Kota Samarinda | Rp. 14.000 |
Kota Balikpapan | Rp. 12.000 |
Kota Makassar | Rp. 7.000 |
Kota Pekanbaru | Rp. 8.000 |
Penyebab Harga Singkong Tidak Stabil
Harga singkong yang tidak stabil menjadi tantangan serius bagi pelaku usaha pertanian dan konsumen. Fluktuasi harga yang terjadi secara teratur menciptakan ketidakpastian dalam pasar singkong. Dibawah ini terdapat beberapa faktor utama yang memengaruhi harga singkong.
1. Kondisi Cuaca yang Ekstrem
Salah satu faktor utama yang dapat memberikan dampak signifikan pada harga singkong adalah kondisi cuaca yang ekstrem. Hujan berlebihan atau kekeringan yang berkepanjangan dapat merugikan tanaman singkong, memengaruhi produksi dan ketersediaan pasokan. Kondisi ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan peningkatan harga karena keterbatasan pasokan yang dihasilkan oleh ketidakstabilan cuaca.
2. Permintaan dan Penawaran Pasar
Dinamika antara permintaan dan penawaran juga memainkan peran kunci dalam menentukan harga singkong. Peningkatan permintaan, baik di tingkat lokal maupun global, dapat mendorong kenaikan harga.
Sebaliknya, penurunan permintaan atau peningkatan penawaran dapat menekan harga. Faktor-faktor eksternal seperti kebijakan perdagangan internasional dan kebijakan ekspor juga dapat memengaruhi dinamika ini.
3. Biaya Produksi dan Pemasukan
Biaya produksi singkong, yang melibatkan aspek seperti bibit, pupuk, tenaga kerja, dan biaya lainnya, berkontribusi pada pembentukan harga akhir. Kenaikan biaya produksi seringkali mengakibatkan kenaikan harga, sementara penurunan biaya produksi dapat memberikan efek sebaliknya. Oleh karena itu, faktor-faktor ini perlu dipertimbangkan oleh petani dan pelaku industri untuk menentukan strategi yang efektif dalam manajemen biaya.
4. Kebijakan Pemerintah
Subsidi yang diberikan oleh pemerintah kepada petani dapat mempengaruhi harga di tingkat lokal. Selain itu, perubahan regulasi terkait pertanian dan perdagangan internasional dapat memicu fluktuasi harga yang berdampak besar.
5. Kondisi Pasar Global
Perubahan kebijakan perdagangan internasional, perubahan nilai tukar mata uang, dan kondisi ekonomi global dapat secara langsung memengaruhi harga singkong di pasar lokal. Keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara mitra dagang dapat membuka peluang atau menimbulkan tantangan dalam perdagangan singkong.
6. Teknologi dan Inovasi dalam Produksi
Penggunaan teknologi dan inovasi dalam produksi singkong dapat memengaruhi harga melalui efisiensi yang dihasilkan. Metode pertanian yang lebih efisien dan teknologi pengolahan yang canggih dapat mengurangi biaya produksi, yang pada gilirannya dapat memengaruhi harga akhir yang diberikan kepada konsumen.
7. Kondisi Pasar dan Persaingan
Kondisi pasar dan tingkat persaingan antar produsen serta pengecer dapat mempengaruhi harga singkong. Persaingan yang ketat dapat memaksa penurunan harga untuk memenangkan pangsa pasar, sementara kekuatan pasar yang dominan dapat memengaruhi harga secara positif.
Pemahaman faktor-faktor yang memengaruhi harga singkong menjadi kunci bagi pelaku industri pertanian untuk mengurangi risiko dan merencanakan keberlanjutan usaha. Kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya diperlukan untuk menciptakan lingkungan pasar singkong yang lebih stabil.
Manfaat Singkong dan Kandungan Nutrisinya
Singkong, atau ubi kayu, bukan hanya sekadar tanaman pangan yang melimpah di berbagai wilayah Indonesia, tetapi juga menyimpan kekayaan nutrisi yang luar biasa. Seiring dengan keberlanjutan tren kesehatan dan kepedulian terhadap gizi, singkong semakin mendapat perhatian sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pola makan sehat.
1. Sumber Karbohidrat Berkualitas Tinggi
Singkong dikenal sebagai sumber karbohidrat kompleks yang berkualitas tinggi. Karbohidrat ini memberikan energi tahan lama dan menjaga tingkat gula darah tetap stabil. Oleh karena itu, singkong sering menjadi pilihan utama dalam pola makan orang-orang yang menjalani gaya hidup aktif dan membutuhkan pasokan energi yang berkelanjutan.
2. Serat untuk Pencernaan Sehat
Salah satu keunggulan singkong adalah kandungan seratnya yang tinggi. Serat ini mendukung sistem pencernaan yang sehat dengan meningkatkan pergerakan usus dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit. Pencernaan yang baik juga berdampak positif pada penyerapan nutrisi dalam tubuh.
3. Kaya akan Vitamin dan Mineral
Singkong mengandung berbagai vitamin dan mineral yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Vitamin C, vitamin B6, folat, dan mangan adalah beberapa nutrisi yang dapat ditemukan dalam tanaman ini. Vitamin dan mineral ini berperan dalam menjaga kesehatan kulit, sistem kekebalan tubuh, serta mendukung metabolisme yang optimal.
4. Mengandung Senyawa Antioksidan
Beberapa senyawa antioksidan, termasuk beta-karoten, terdapat dalam singkong. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Konsumsi singkong secara teratur dapat membantu meningkatkan perlindungan tubuh terhadap penyakit degeneratif.
5. Menyediakan Zat Besi untuk Mencegah Anemia
Singkong juga menyediakan zat besi, suatu nutrisi yang sangat diperlukan untuk produksi sel darah merah dalam tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, dan konsumsi singkong dapat menjadi langkah preventif yang efektif untuk menjaga kesehatan darah.
6. Mendukung Kesehatan Jantung dengan Kandungan Potasium
Potasium, yang banyak terdapat dalam singkong, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan tekanan darah. Regulasi tekanan darah yang baik dapat membantu mencegah risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, singkong dapat dianggap sebagai makanan yang mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
7. Bebas Gluten
Bagi mereka yang memiliki sensitivitas atau intoleransi terhadap gluten, singkong adalah alternatif yang luar biasa. Sebagai sumber karbohidrat bebas gluten, singkong dapat menjadi bagian penting dari pola makan bagi individu dengan kebutuhan khusus ini.
8. Mengurangi Tanda Bekas Luka
Selain mengangkat sel kulit mati, singkong juga merupakan bahan alami yang efektif untuk mengurangi tanda bekas luka. Caranya, Bunda dapat membuat campuran dengan menggerus singkong, kemudian mengoleskannya pada area kulit yang menghitam akibat bekas luka.
9. Anti-Penuaan
Singkong mengandung vitamin C dan E sebagai antioksidan kuat. Nutrisi ini membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan munculnya tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan garis halus.
10. Mengatasi Masalah Jerawat dan Kemerahan pada Wajah
Ekstrak etanol yang terdapat dalam singkong dapat mengusir bakteri penyebab jerawat. Selain itu, komponen ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang membantu mengurangi peradangan pada jerawat serta membunuh bakteri. Tak hanya itu, sifat ini juga bermanfaat untuk mengurangi kemerahan pada kulit akibat iritasi atau reaksi alergi.
11. Mempertahankan Elastisitas Kulit
Dengan kandungan antioksidan, vitamin E dalam singkong membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan regenerasi sel kulit. Hal ini berguna untuk mempertahankan elastisitas kulit dengan menjaga keutuhan kolagen dan serat elastin.
12. Mendukung Pengendalian Gula Darah
Manfaat singkong untuk individu yang mengidap diabetes sangat nyata. Konsumsi singkong dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah melalui kandungan seratnya.
13. Meningkatkan Kinerja Otak
Keuntungan kesehatan lain dari singkong adalah peningkatan kinerja otak yang diperoleh dari kandungan kalium di dalamnya. Asupan kalium dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat. Tidak hanya itu, mengonsumsi makanan dengan kandungan kalium yang tinggi dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif di otak, yang sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer.
Kesimpulan
Singkong memberikan berbagai keuntungan kesehatan bagi tubuh, dan harganya cukup ekonomis. Meskipun demikian, faktor-faktor tertentu seperti yang telah disinggung sebelumnya dapat memengaruhi harga singkong. Penting diingat bahwa harga singkong per kg dapat berbeda antara lokasi satu dengan yang lainnya. Bunda dapat dengan mudah mendapatkannya di pasar, supermarket, atau berbagai platform e-commerce.