Kuliner Bandung Legendaris – Banyak sekali kuliner Bandung legendaris dan sudah bertahan sejak puluhan tahun yang lalu dan masih eksis hingga sekarang bahkan digemari anak-anak lintas generasi seperti milenial dan gen z. Berbicara kota Bandung, memang rasanya tidak afdal jika tidak membahas kulinernya.
Banyak orang jatuh cinta pada kota kembang ini karena keindahan alamnya, tidak sedikit pula yang jatuh cinta karena kuliner legend-nya. Apalagi dari pandangan gastronomi, Bandung merupakan surga bagi para pecinta kuliner di Indonesia.
Bandung memang memiliki pesonanya sendiri dalam menyajikan pangan khasnya, dari yang tradisional bahkan kuliner kekinian ala-ala street food. Setiap cecapan rasa pada hidangannya memang autentik dan menyimpan kenangan yang tidak terlupakan.
Lalu, apa sajakah kuliner khas Bandung legendaris yang harus Bunda coba saat menyambangi kota ini? Simaklah perjalanan kuliner Bandung paling lengkap berikut ini, di mana setiap sudut kota menyimpan cerita dan cita rasa uniknya tersendiri.
Kuliner Bandung Legendaris Favorit
Kuliner legendaris khas Bandung memang masih dapat dijumpai sekarang tentunya memiliki cita rasa yang unik dan lezat, maka tidak heran, para wisatawan dari daerah lain maupun mancanegara selalu memburunya. Berikut beberapa kuliner khas dan legend dari Bandung:
1. Toko Roti “Sidodadi” Sejak 1954
Kuliner legendaris pertama dari Bandung yang perlu dicoba saat berkunjung yaitu kue-kue dari toko yang menjual roti jadul bernama “Sidodadi” yang sudah eksis sejak 1954. Bagaimana tidak, toko kue jadul ini banyak diburu para turis yang berkunjung ke Bandung karena berbagai variannya yang cukup macam-macam dan rasanya autentik.
Bunda dapat menyambangi toko jajanan ini dan menikmati rasa autentik dari roti jadul yang dibuat tanpa campuran bahan kimia dan pengawet dengan pergi ke Jl. Otto Iskandardinata 255. Dengan dibanderol harga Rp3.700-an hingga Rp16 ribuan saja Bunda sudah bisa mencipinya, ramah di kantong sekali, bukan?
2. Warung Nasi Ibu Imas
Tidak hanya mencicipi panganan dan jajanan saja, Bunda juga wajib berkunjung ke warung Ibu Imas yang letaknya di daerah Balong Gede. Warung khas Sunda ini sangat populer dan banyak disambangi oleh pemburu kuliner dari luar kota karena menu karedok leunca dan juga sambalnya yang amat khas menggugah selera.
Selain menu-menu khas Sunda, keunikan dari warung Sunda ini yaitu adanya gunungan lalapan yang dapat Bunda ambil sendiri sepuasnya. Harga menunya juga bermacam-macam tetapi cukup terjangkau, dibanderol Rp3.000-an sampai Rp70 ribuan saja, Bunda bisa menikmati masakan khas Sunda di warung ini.
3. Mie Naripan
Siapa yang tidak cinta dengan mie ayam? Di Bandung, ada sebuah kedai mie yang paling terkenal dan sudah eksis sejak tahun 1655 yaitu Mie Naripan. Bunda bisa menikmati beragam menu mie seperti mie yamin, bihun, bahkan bakso di kedai mie ini, karena menunya banyak pilihan dan topingnya melimpah ruah.
Apalagi dengan porsi jumbo yang ditawarkan, tentunya tidak perlu lagi Bunda berpikir dua kali untuk mencoba gurihnya hidangan dari kedai mie ini? Kedai mie di daerah Naripan 108, Bandung ini dibanderol dengan harga Rp40 ribuan saja, sangat worth it dengan porsinya yang mengenyangkan bukan?
4. Warung Kopi Purnama
Bandung juga dikenal sebagai kota seribu kedai kopi, apakah Bunda percaya? Sebuah kedai kopi yang banyak digemari dan cukup legend di Bandung sehingga wajib Bunda sambangi yaitu Warung Kopi Purnama yang kini masih eksis sejak dibangun pada tahun 1930-an, sangat jadul sekali bukan?
Kedai kopi yang ada sebelum Indonesia merdeka ini dapat menjadi pilihan tepat Bunda yang ingin menikmati kota Bandung dalam kemasan tempo doeloe karena ambience warkop ini yang klasik. Harganya pun terjangkau di bawah Rp50 ribuan, sudah bisa menikmati secangkir kopi hitam dengan roti srikaya, signature warkop ini.
5. Rumah Makan Linggarjati
Tak afdal memang jika menyambangi Bandung tetapi tidak mencicipi makan autentik khas daerahnya bukan? RM. Linggarjati wajib Bunda sertakan dalam daftar yang harus dikunjungi. Berdiri pada tahun 1950, rumah makan Sunda ini memang memiliki pelanggan setianya bahkan anak-anak lintas generasi.
Signature dari rumah makan ini merupakan hidangan mie-nya yang bermacam-macam seperti mie ayam ori, mie bakso, babat kuah, pangsit, tahu kuah kocok, dan yang lainnya. Harganya pun sangat affordable karena kurang Rp50 ribuan dan dipastikan rasa tidak akan mengecewakan.
6. Toko Roti “Sumber Hidangan”
Sejarah toko ini memang cukup panjang, bahkan sebelum negara ini memproklamasikan kemerdekaan. Toko Roti Sumber Hidangan ini dulunya bernama Jet Snoephui dan memang sudah beroperasi sejak lama yaitu tahun 1929 dan kini sudah diturunkan ke generasi ketiga.
Jika Bunda berkunjung ke toko ini, maka akan disuguhkan dengan interior khas Belanda tempo dulu di setiap sudut ruangannya. Uniknya toko ini masih menamai menunya dengan nama Belanda, dan harga roti yang ditawarkan juga terjangkau yaitu mulai dari Rp10.000 an saja, murah sekali bukan?
7. Braga Permai
Restoran yang menyajikan menu legendaris khas Bandung lainnya yang wajib Bunda kunjungi yaitu Braga Permai. Restoran bernuansa Eropa klasik ini memang sudah berdiri sejak tahun 1912 dan dulunya bernama Maison Bogerijen, kemudian berganti menjadi Braga Permai pada tahun 1950.
Aneka menu masakan khas Indonesia bahkan eropa yang dapat Bunda pilih dan signature menunya yaitu bread pudding yang memiliki cita rasa kayu manisyang unik. Untuk harga hidangan di restoran ini yaitu mulai dari Rp20 ribuan hingga Rp200 ribuan saja.
8. Waroeng Sate “Kardjan”
Hampir setiap daerah di seluruh Indonesia memiliki warung sate legendaris yang wajib di coba, termasuk Waroeng Sate “Kardjan” yang berdiri tahun 1925-an. Warung sate ini bahkan dikunjungi pejabat, artis, dan juga youtuber terkenal karena terkenal dengan kelezatan hidangan sate yang ditawarkan.
Terdapat beberapa pilihan menu di warung sate ini, namun yang paling favorit adalah Sate Buntel yang disajikan dengan sambal kecap bersama potongan kol dan tomat segar. Dengan harga Rp40.000 hingga Rp100.000 untuk hidangan daging-dagingan memang worth to try, bukan?
9. Bandoengsche Melk Centrale 1928
Ketika mendengar Bandoengsche Melk Centrale tentunya Bunda sudah mengerti jika restoran ini memang dikelola oleh keturunan Belanda serta berdiri sejak tahun 1928. Dulunya, restoran ini merupakan pabrik pasteurisasi susu dengan produk yoghurt dan juga ice cream.
Menariknya, hingga sekarang restoran ini masih mempertahankan beberapa menu andalan tempo dulunya seperti Basil Pasta dengan daun kemangi yang segar dan harum. Selain itu, untuk harga makanan di BMC ini memang variatif namun tetap standar yaitu mulai dari Rp100.000 an untuk satu orang.
10. Mie Kocok Persib Gorowok
Apakah Bunda tahu mie kocok? Hidangan street food lokal yang terdiri dari campuran mie kuning, irisan kikil yang lembut, tauge, taburan seledri, serta bakso kemudian disiram kuah kaldu sapi yang segar dan menggugah selera ini memang identik dengan Bandung.
Jika Bunda mengunjungi kawasan dekat Stadion Persib tepatnya di daerah Ahmad Yani, jangan lupa mampir di kedai mie kocok lintas generasi yang sudah ada sejak tahun 1963 ini. Harga menu mie kocok ini juga murah yaitu mulai dari Rp16.000 bahkan hingga Rp60.000 saja.
11. Lotek Kalipah Apo 42
Bagi Bunda pecinta olahan menggunakan saus kacang kental tentunya akan sangat suka kuliner lotek dari Lotek Kalipah Apo 42 ini. Sejak berdiri tahun 1953, racikan loteknya memang tidak pernah berubah dan sangat khas menggunakan racikan bumbunya yang diulek di cobek raksasa secara tradisional.
Tak hanya lotek, Bunda juga dapat mencicipi beragam menu mulai dari nasi timbel, lontong kari, bahkan varian bubur serta kolak yang bermacam-macam dan memanjakan lidah. Mulai dari Rp16.000-an saja, Bunda sudah bisa menikmati keotentikan menu di daerah Kalipah Apo 42, di Astana Anyar, Bandung.
12. Rasa Bakery and Cafe 1936
Jika Bunda adalah pecinta ice cream serta beberapa cake, maka wajib menyambangi Rasa Bakery & Cafe ini. Kafe yang sudah populer sejak tahun 1935 ini dulunya bernama Hazes dan milik seorang keturunan Belanda, kemudian dibeli oleh seorang asli Indonesia yaitu Ny. kamarga.
Salah satu menu andalan di cafe ini dan banyak disukai semua kalangan yaitu ice cream Hawaiian Love Song serta juga Coconut Royale yang memang sangat dibuat dari susu sapi murni yang segar. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir jika hanya membawa uang Rp50 ribu saja untuk pergi ke daerah Tamblong nomor 15.
13. Toko YOU
Sekilas mendengar namanya, toko ini memang tidak seperti nama restoran akan tetapi brand kosmetik terkenal. Namun, family restaurant ini sebenarnya amat legendaris di Bandung karena terkenal menampilkan barang-barang antik sebagai dekorasi ruangannya.
Restoran yang sudah ada sejak tahun 1947 ini menyediakan menu-menu khas Indonesia, Jepang, bahkan Cina yang memiliki porsi jumbo atau sharing sehingga cocok dijadikan opsi kunjungan bersama teman atau keluarga. Untuk harga di restoran ini juga masih dalam range wajar karena untuk satu orang bisa menghabiskan nominal kurang dari Rp100.000 per orang.
14. Sate Jando Cimandiri
Siapa dari Bunda-Bunda tidak tahu kuliner Sate Jando yang sudah terkenal di kalangan food vlogger dan banyak menjadi tujuan wisata kuliner saat di Bandung? Walaupun hidangan sate lemah gajih ala kaki lima ini dapat dikatakan kurang sehat, namun tetap dicintai oleh para penggemarnya.
Sate ini memang sudah ada sejak tahun 1970 dan semakin viral pada waktu pandemi bahkan hingga menimbulkan antrean yang mengular dari pagi. Untuk harganya, sate Jando ini dibanderol mulai dari harga Rp30 ribuan dan Bunda sudah bisa mendapatkan 10 tusuk sate beserta lontong, sangat ramah di kantong bukan?
15. Djie Seng
Bagi warga Bandung dan sekitar Cimahi, tentunya tidak asing bukan dengan roti Djie Seng yang biasanya dijajakan dengan keliling menggunakan gerobak berwarna kuning? Jika Bunda tidak ingin terlewat, maka bisa mengunjungi rumah produksinya yang berada di daerah Astana Anyar No.13.
Tidak seperti toko roti biasanya, Djie Seng memang memiliki bangunan tua dengan interior dan ornamen jendela yang sangat kental dengan zaman kolonial dahulu. Selain itu, hanya dengan Rp4 ribuan saja, Bunda sudah bisa mendapatkan roti enak di toko ini bahkan tokonya sudah buka sejak jam 06.00, sangat cocok untuk sarapan bukan?
16. Toko Kue Lakker 1986
Masih di sekitar kawasan Braga, Bunda juga harus mencoba kue Lakker lezat yang ada di Toko Kue Lakker 1986. Apalagi, jika Bunda menyukai kedai dengan nuansa klasik dan vintage, toko kue leker ini dapat menjadi pilihan menarik dan lebih sering dikunjungi anak-anak muda, selain cafe dan kedai kopi modern lainnya yang ada di Braga.
Toko kue leker ini berada di seberang toko Kopi Djawa, sehingga menyajikan sejarah yang tak lekang oleh waktu hingga sekarang. Mulai dari pukul 07.00, Bunda bisa memulai aktivitas breakfast di cafe ini dengan aneka jajanan tradisional yang harganya tidak sampai Rp50.000-an, sangat terjangkau karena toko ini berada di Braga.
17. Warung Nasi Bu Eha
Bagi Bunda yang suka berburu masakan khas Sunda seperti pepes, nasi urap, perkedel, dan menu khas Sunda lainnya, maka wajib datang ke Warung Nasi Bu Eha. Konon, warung ini pernah dikunjungi Ibu Inggit Garnasih yang merupakan istri dari Bapak Proklamator kita, yaitu Bung Karno.
Harganya pun cukup affordable, dengan berbagai pilihan menu yang variatif yaitu di bawah Rp50 ribuan saja. Jika Bunda berkunjung ke warung ini, jangan sampai datang kesiangan, karena biasanya akan penuh dan sesak, bahkan parahnya Bunda tidak kebagian lho! Sayang sekali bukan?
18. Perkedel Bondon
Siapa yang aneh saat pertama kali mendengar nama Perkedel Bondon? Bunda tidak sendiri. Warung perkedel Bondon ini memang sudah terkenal karena menyajikan hidangan perkedel yang berbeda dari yang biasa kita temui karena teksturnya yang lembut di dalamnya dan dibalut dengan bagian luar yang renyah.
Lantas kenapa dinamakan Bondon? Hal ini karena konon katanya warung perkedel dikunjungi para wanita Bondon dari diskotik, namun tidak salah juga karena biasanya perkedel ini baru dijual sekitar pukul 22.00, tepatnya di dekat Stasiun Hall Bandung. Untuk harga perkedel yang ditawarkan juga amat sangat terjangkau yaitu mulai dari Rp2.000 hingga Rp2.500 per buah.
19. Roti Gempol 1958
Bandung memang surganya roti-rotian, apalagi siapa yang tidak mengetahui kuliner legendaris Roti Gempol yang sudah ada sejak tahun 1958 ini? Roti homemade dari home bakery ini memang banyak menjadi favorit warga lokal dan juga para wisatawan yang berkunjung ke Bandung.
Kedai roti ini memiliki kesan vintage dan tidak pernah sepi sehingga Bunda bisa menikmati roti persegi yang dipotong menjadi empat dengan pilihan berbagai isian ini dengan kopi susu panas sambil bernostalgia. Untuk harga menunya juga sangat terjangkau yaitu mulai dari Rp20 ribuan hingga Rp100 ribuan saja, sangat ramah di kantong bukan?
20. Javaco Koffie 1928
Jika Bunda suka dengan cafe bernuansa klasik yang menyajikan aneka kopi dengan dekorasi barang antik, maka Javaco Koffie adalah pilihan yang tepat. Dikemas dengan nuansa vintage yang kental, cafe yang terletak di Jalan Kasmin ini memiliki bangunan dengan pabrik kopi yang berada di lantai dasar.
Hingga saat ini Javaco Koffie telah diwariskan pada generasi keempat keturunan Liem Kiem Gwan yang merupakan seorang perantau dari Malang. Hanya dengan Rp20.000 hingga Rp50.000-an saja, Bunda sudah bisa menikmati nikmatnya rasa kopi arabika maupun robusta yang nikmat dan menggugah selera saat di seduh air panas.
Daftar harga menu restoran dan cafe di Bandung:
Kesimpulan
Sebutan Bandung sebagai surganya kuliner memang tidak bisa diremehkan begitu saja, karena kota ini memiliki kekayaan kuliner yang sangat beragam dan cukup unik. Bahkan, berbagai kuliner legendaris yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu masih bertahan hingga saat ini dan menjadi tujuan wisata kuliner bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Jadi, kuliner Bandung legendaris tersebut memang tidak hanya memiliki cita rasa yang unik dan lezat, namun juga menyimpan sejarah dan cerita yang menarik. Dengan mencicipi kuliner legendaris khas Bandung, Bunda tidak hanya dapat menikmati kelezatan makanannya, namun juga dapat merasakan pengalaman yang luar biasa.