Resep kolak biji salak ubi ungu, belakangan ini dicari sebagian masyarakat Indonesia untuk dijadikan takjil. Meskipun sama manisnya dengan kolak pada umumnya, tetapi dari tekstur kolak biji salak ubi ungu lebih lembut dan kenyal.
Bahan-bahan membuat kolak biji salak ubi ungu, hampir sama seperti resep kolak pisang atau ubi kuning. Hanya saja, hidangan ini ditambahkan larutan tepung tapioka yang membuat teksturnya kenyal.
Namun untuk membuat kolak biji salak ubi ungu yang enak, lembut dan kenyal, Bunda membutuhkan resep yang benar dan tepat. Sehingga, hidangan nantinya memiliki cita rasa sesuai dengan keinginan atau ekspektasi.
Bagi Bunda yang baru saja ingin mencoba membuat kolak biji salak ubi ungu. Silakan simak pembahasan dapurawit.id di bawah ini, agar mengetahui takaran bahan serta cara bikin yang tepat.
Resep Kolak Biji Salak Ubi Ungu
Pada dasarnya, bahan maupun pembuatan kolak biji salak ubi ungu sama seperti kolak pisang atau ubi kuning. Hanya saja, ada beberapa bahan tambahan yang membuat tekstur hidangan tersebut menjadi lebih lembut dan kenyal.
Cara bikin kolak biji salak ubi ungu sebenarnya cukup mudah, hanya menggunakan peralatan simple dan bahan-bahan sederhana. Daripada penasaran, berikut adalah resep kolak biji salak ubi ungu beserta takaran dan cara membuatnya:
Jenis | Keterangan |
---|---|
Nama Resep | Resep Kolak Biji Salak Ubi Ungu |
Kategori | Makanan |
Waktu Persiapan | 10 menit |
Waktu Penyajian | 45 menit |
Jumlah Penyajian | 1 porsi |
Bahan Biji Salak
- 100 gr tepung tapioka
- 1/2 sdt garam
- 500 gr Ubi Ungu kukus
- 1 – 5 sdm air putih (Apabila adonan terlalu kering)
Bahan Merebus
- 200 gr gula pasir
- 1/2 sdt garam
- Bola-bola ubi yang sudah dibulatkan
- 2 lembar daun pandan
- 2 sdm tepung tapioka dilarutkan dengan 50 ml air putih
Bahan Kuah Santan
- 1/2 sdt garam
- 1 sdm tepung tapioka
- 1 lembar daun pandan
- 500 ml santan kental
Cara Membuat
- Pertama-tama, haluskan ubi ungu. Lalu campurkan dengan bahan untuk membuat adonan biji salak.
- Setelah itu panaskan air untuk membuat kuah gula, kemudian masukkan bahan-bahan, kecuali larutan tepung tapioka.
- Ketika kuah gula sudah mendidih, lanjutkan dengan memasukkan biji salak serta biarkan hingga matang, terlihat apabila adonan mengapung. Lalu, masukkan larutan tepung tapioka, aduk perlahan.
- Tunggu sampai biji salak serta kuah mengental
- Sebelum mematikan kompor, siapkan panci lain untuk mendidihkan kuah santan lalu masukkan larutan tepung tapioka di akhir.
- Setelah semuanya siap, Bunda bisa menata di dalam mangkuk. Masukkan biji salak dahulu, kemudian siram dengan kuah santan.
Manfaat Kolak Biji Salak Ubi Ungu
Di balik rasa yang enak, tekstur lembut kenyal dari kolak biji salak ubi ungu ternyata memiliki berbagai manfaat. Di mana, manfaat tersebut berdasarkan kombinasi dari kandungan bahan-bahan di dalamnya.
Baca Juga:
Tak hanya mudah dibuat dan mengenyangkan saja, kolak biji salak ubi ungu terkandung sejumlah manfaat. Manfaat mengonsumsi kolak biji salak ubi ungu ketika berbuka puasa antara lain:
- Meningkatkan imun tubuh, karena di dalam hidangan ini terdapat kandungan gula merah serta santan yang berperan membantu menjaga kesehatan tubuh.
- Menjaga kesehatan mata, sebab kolak biji salak kaya akan vitamin A dari ubi di dalamnya. Kandungan vitamin A dalam satu buah ubi mengandung sekitar 400% dalam bentuk beta karoten, senyawa dasar.
- Meminimalisir risiko resistensi insulin, di mana biasanya terjadi pada pendiri diabetes. Ubi menjadi sumber karbohidrat baik bagi penderita diabetes, sebab mempunyai nilai indeks glikemik rendah.
- Menjaga berat badan tetap ideal, sebab kandungan serat pada ubi ungu bisa memberikan efek kenyang lebih lama. Sehingga, tepat dikonsumsi seusai menjalankan ibadah puasa.
- Menambah energi, karena di dalam ubi ungu vitamin B6 yang berperan dalam proses pembentukan energi. Maka dari itu, kolak biji salak ubi ungu cocok untuk menu buka puasa.
Kesimpulan
Itulah resep kolak biji salak ubi ungu yang enak, lembut dan kenyal cocok sebagai menu berbuka puasa. Namun, pastikan Bunda mengikuti resep di atas ketika ingin membuat hidangan tersebut, agar rasa dan teskturnya sesuai dengan keinginan dan ekspektasi.
Selain itu, pastikan Bunda menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan terjamin kebersihannya. Tujuannya untuk menghindari terjadi sakit perut atau gejala lainnya setelah mengkonsumsinya.