Resep Kue Sikaporo Pandan

Resep Kue Sikaporo Pandan merupakan salah satu resep asli yang berasal dari daerah Bugis. Kue Sikaporo Pandan memang salah satu jenis Kue yang tidak terlalu terkenal dan populer sehingga masih ada banyak sekali orang yang belum mengetahuinya. 

Walaupun tidak terlalu terkenal, kue ini memiliki citarasa yang enak, manis dan memiliki tampilan yang cantik. Untuk bentuknya pun cukup unik karena Kue ini memiliki bentuk yang sama dengan puding karena memang berbahan dasar agar-agar. 

Sikaporo merupakan kue yang sangat lembut yang mana berbahan dasar santan, telur, dan gula. Teksturnya sangat lumer di mulut karena memang sangat mirip sekali dengan puding.

Kue ini memiliki warna hijau dan kuning tak lupa juga dicetak dalam bentuk bunga. Simak cara membuat resep dengan kue Sikaporo Pandan di bawah ini ya!

Resep Kue Sikaporo Pandan

Salah satu tradisi wajib ketika ada pernikahan Bugis Makassar adalah wajib dihidangkannya kue-kue tradisional. Jadi, tidak hanya memperhatikan aspek-aspek lain seperti pelaminan, baju pengantin, dan kebiasaannya saja namun juga apa yang dihidangkan.

Hidangan kue tradisional yang disajikan tidak hanya dilihat dan diukur dari cita rasanya saja seperti manis atau gurih. Akan tetapi juga harus bisa memberikan makna dan bisa mengingatkan kembali tentang makna rumah tangga teruntuk para tamu yang hadir.

Ada banyak sekali kue yang bisa disajikan yaitu Baruasa, Ajoa, Cucuru’ Bayo, Ka’ Tirisala, hingga Sikaporo. Masing-masing dari kue tersebut tentunya bisa memberikan makna yang berbeda-beda.

Kue Sikaporo merupakan salah satu kue tradisional dari tanah Bugis, Sulawesi Selatan. Kue ini menjadi menu yang wajib dihidangkan pada saat pernikahan, jadi simak bahan dan cara pembuatannya di bawah ini ya!

Bahan Kue Sikaporo Pandan

• 10 butir telur dan ambil kuningnya saja
• 5 butir putih telur
• Santan kental 300 ml
• 250 gram gula pasir
• ½ sendok teh pewarna kuning
• ½ sendok teh pasta pandan
• ½ sendok teh vanili

Cara Membuat Kue Sikaporo Pandan

1. Langkah pertama yang harus Bunda lakukan adalah memisahkan putih telur dan kuning telurnya. Setelah itu masukkan ke wadah yang berbeda.
2. Setelah itu masukkan gula pasir, santan, dan vanili ke dalam dua wadah yang berbeda. Untuk takarannya, Bunda bisa mengurangi atau menambahkan sesuai selera dan aduk hingga merata dengan menggunakan spatula atau whisk.
3. Tambahkan pasta pandan secukupnya di dalam wadah di adonan putih telur. Kemudian aduklah hingga merata.
4. Kemudian masukkan pewarna kuning dimasukkin di dalam wadah adonan kuning telur. Aduk rata sampai tercampur dan merata.
5. Lalu siapkanlah cetakan dan olesi dengan minyak agar tidak lengket.
6. Kukuslah cetakan hingga panas. Kemudian masukkan adonan kuning terlebih dahulu dan kukuslah selama 20 menit sampai bertekstur keras.
7. Setelah itu tambahkanlah adonan putih telur berwarna hijau di atasnya dan kukus kembali selama 30 menit.
8. Akan tetapi sebelum dikukus jangan lupa lapisi tutup kukusan dengan serbet agar tidak dapat menetes di adonan kue sikaporo.
9. Setelah matang, maka biarkanlah kue menjadi dingin. Lalu keluarkanlah kue dari cetakan dengan cara membalikkannya di atas piring secara perlahan. 
10. Terakhir sajikanlah kue Sikaporo dengan daun pandan di atasnya. 

Filosofis Kue Sikaporo

Kue Sikaporo dikenal oleh sebagian besar masyarakat Bugis sebagai sebagai hantaran atau hidangan yang diperuntukkan saat pernikahan. Pada zaman dahulu, kue Sikaporo ini digunakan oleh pada bangsawan sebagai kudapan atau snack.

Kenapa digunakan pada saat hantaran atau hidangan pernikahan? Karena Sikaporo memiliki filosofi sebagai harapan untuk pasangan suami istri agar bisa membina rumah tangga yang mantap dan lembut.

Kesimpulan

Resep Kue Sikaporo Pandan menjadi salah satu resep tradisional Orang Bugis dan Orang Makassar yang mana menjadi kunci dari langgengnya dan awetnya rumah tangga bergantung akan tingkat kelembutan dan kasih sayang di dalamnya. Jadi, kasih sayang dan kelembutan ini dijadikan sebuah pilar yang sangat penting.